Sabtu, 06 Juni 2009

kenakalan remaja


Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.
Saat ini banyak orang tua yang kurang peduli terhadap pendidikan anak mereka, kalau ada apa2 nyalahinnya sekolah dan lingkungan, paling sering nyalahinnya film kartun dan video games. Padahal sewaktu mereka nonton dan bermain orang tua cuek bebek dan tidak memberi pengarahan, ya mereka ikut2an bukan salah film dan permainannya, salah orang tua tidak memberi perhatian.

Penyebab Kenakalan Remaja1. Faktor Internal 2. Faktor EksternalSiapa yang paling bertanggungjawab terjadi kenakalan Remaja ?Tanggungjawab siapakah pengasuhan anak ? kunci jawabnya terletak pada orang tua, wali dan keluarga (U no. 23.th 2002 tentang Perlindungan Anak: pasal 13). Banyak remaja mengalami masa remaja yang paling membingunkan, tidak seorangpun yang dapat diajak atau dirasa layak dipercaya untuk membicarakan masalahnya yang dihadapinya. Ketika remaja mulai memikirkan cita-cita, harapan, keinginan-keinginannya ia mulai menyadari masalah-masalah muncul ketika ia mencoba untuk mengintegrasikan antara keinginannya dan keinginan orang –orang disekitarnya. Apabila kebingungan remaja tidak difahami oleh orang tuanya, maka kemungkinan mereka menjadi remaja yang berilaku delinquency. Pada saat inilah orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk menolong supaya mereka tidak salah jalan.Akan tetapi celakanya si-remaja sedang membutuhkan kehangatan orang tuanya, untuk curhat mengenai masalahnya, si-orang tua tidak ada disampingnya. Orang tua mencari nafkah untuk menghidupi anak-anak dan mereka dititipan pada nenek atau keluarga lainnya. Para orang tua mengakais ringgit, dolar dinegeri orang. Kalaupun kedua orang tuanya ada, mereka pisahan, keluarganya berantakan. Dan untuk pembenaran mereka biasanya berkata: ”Untung masih ada nenek, ada bibi, ada bude, ada .....” . Akibat yang fatal sianak curhatnya ke teman-teman sebaya..dan seterusnya dapat ditebak apa yang akan terjadi.Yang terjadi pada si-anak ….. anak mempunyai uang kiriman uang dari ortu, mereka diberi fasilatas HP, kendaraan dan mulailah embrio kenakalan terjadi antara lain berbentuk: Berbohong karena pulang terlambatMembolos sekolahBegadang MerokokMinum-minuman kerasNarkoba – biasanya dimulai dari pil double L – LeksotanBerkelai dengan teman sekelas - antar sekolahMengkompas teman sekelasnyaHP berisi gambar-gambar pornoDan seterusnya.